Sunday, June 5, 2016

10 Jenis Hewan Yang Paling Sulit Ditemukan DI Bumi

1.Saola


Saola adalah salah satu mamalia paling langka di Bumi. Hewan ini berasal dari Vietnam dan Laos, dengan tinggi sekitar 3 meter sekilas terlihat sangat mirip dengan kambing. Saola memiliki ekor yang kecil dan telinga panjang serta memiliki bintik-bintik putih dan garis-garis putih pada wajahnya.

2.Dugong


Dugong merupakan hewan laut besar yang sangat mirip dengan Manatee, Hewan ini dapat di temukan di perairan utara Australia dan ke dalam wilayah Indo-Pacifik. Mamalia ini memiliki tubuh panjang dengan warna abu-abu serta dayung seperti sirip ke arah kepala. Hewan ini memiliki ekor yang terlihat mirip dengan ekor lumba-lumba. Juga, mahkluk ini memiliki mulut yang keluar disamping untuk memakan rumput di kehidupan vegetatif di dasar laut.


3.Addax


Jenis kijang ini sedikit sekali ditemukan di gurun Sahara. Mereka terlihat seperti banyak spesies kijang lain, namun setelah pemeriksaan lelbih lanjut, ternyata sebenarnya sangat berbeda. Spesies ini memiliki gigi persegi seperti sapi. Juga tanduk pada spesies ini sangat panjang dan melengkung  sehingga memiliki julukan "Kijang Tanduk Sekrup".

4.Monito Del Monte


Monito Del Monte adalah istilah Spanyol untuk 'monyet kecil' Tapi nama ini menipu. Monito Del monte sebenarnya adalah marsupial yang hidup di Chili dan Argentina. Spesies mamalia ini dianggap punah lebih dari 11 juta tahun yang lalu, Namun penjelajah modern menemukan mahkluk ini di era modern. Marsupial kecil ini memiliki tubuh tikus dengan bulu coklat dan besar, telinga runcing dan ekor panjang. Fitur yang membedakan hewan ini adalah matanya yang besar, dan ia hidup di pohon-pohon di hutan hujan. Ekor panjang ini membantu dia untuk berayun dari cabang ke cabang lainnya.

5.Hiu Berjumbai



Hiu berjumbai adalah sebuah keajaiban di dunia hewan. Sampai abad ke 19, para peneliti berpikir hewan ini telah punah bersama dinosaurus. Namun, ini terbukti tidak benar, karena beberapa nelayan pernah menangkapnya dan juga beberapa penemuan bangkai mahkluk ini. Hiu ini terlihat mirip dengan belut, ia memiliki tubuh memanjang. Hiu berjumbai memiliki kepala berbentuk segitiga dengan tubuh berwarna abu-abu panjang. Hiu ini tidak memiliki sirip punggung besar. berbeda dengan sebagian besar spesies Hiu lainnya

6.Ichthyophis Kohtaoensis


Ichthyophis Kohtaoensis adalah ampibi langka asli dari Kamboja, Laos, dan Thailang. Mahkluk ini memiliki tubuh seperti ular panjang dengan ekor runcing. Reptil ini memiliki tubuh abu-abu gelap dengan perut kuning. Salah-satu fitur unik reptil ini adalah. fakta bahwa ia memiliki dua otot yang mengontrol rahang.

7.Kelelawar BumbelBee


Kelelawar BumbleBee dapat ditemukan di gua-gua batu kapur, Tenggara Thailand dan Burma. BumbleBee dewasa panjangnya hanya satu inci dari kepala ke ekor. Kelelawar ini tumbuh dengan memiliki fitur lain yang membedakannya, yaitu moncongnya yang menyerupai moncong babi.

8.Olm


Olm adalah amfibi yang berasal dari Eropa, terutama dapat di temukan di Italia. Mahkluk ini memiliki tubuh panjang berwarna putih, dengan empat kaki kecil, Sekilas terlihat sangat mirip dengan ular kecil. Kadal ini menghabiskan hidupnya di gua-gua bawah tanah. Mahkluk ini mempunyai mata yang tidak berkembang dan benar-benar buta. Walaupun Olm tidak dapat melihat, bukan berarti dia tak berdaya. Olm mengkompensasi kekurangan penglihatan dengan pendengaran yang luar biasa dan indera penciuman.

9.Kakapo


Kakapo adalah satu-satunya kakaktua yang tak bisa terbang di planet ini. Sedangkan sepupu mereka melakukan perjalanan melalui udara, spesies ini memilih untuk berjalan kaki atau naik dari satu tempat ke tempat lainnya. Burung ini dapat ditemukan di Selandia Baru dan sering disebut sebagai burung beo hantu. Mahkluk ini mendapatkan julukan dari bentuk cakram bulu di sekitar mata. Burung beo ini juga ditetapkan sebagai burung beo terbesar dengan berat mencapai 8kg.

10.Solenodon



Solendin adalah mamalia kecil yang berasal dari Kuba dan Hispanola. Mahkluk ini sangat mirip dengan tikus, ia memiliki moncong panjang dan ekor bersisik. Namun Solenodon memiliki moncong yang fleksibel sebagai kebalikan dari tikus kesturi. Solenodon merupakan satu-satunya mamalia yang dapat menyuntikkan mangsanya dengan racun ular. Jadi yang sebaiknya dilakukan adalah mundur jika anda menemui mahkluk ini. Karena mereka akan jatuh lalu menggigit di atas topi anda.
















Share:

0 komentar:

Post a Comment

Advertising Here 300 x 300

# #

Advertising Here 120 x 120

 photo BANNER-PERSEGI-Recovered_zpsdzvlwrlb.gif  photo Banner-gadis300x300BARU_zpseruwlfpt.gif
 photo BANNER-PERSEGI-Recovered_zpsdzvlwrlb.gif  photo advertising_zps0mkhbjfn.jpg
 photo advertising_zps0mkhbjfn.jpg  photo advertising_zps0mkhbjfn.jpg

Artikel Terbaru

Powered by Blogger.

Contributors

Formulir Kontak



Blog Archive