Berakhirnya Sebuah hubungan bisa saja disebabkan oleh berbagai alasan. Permasalahan yang seakan tiada habisnya, perbedaan keyakinan yang nggak bisa disatukan, hingga restu dari orang tua yang tak kunjung datang, bisa menjadi sebuah alasan hubungan berakhir begitu saja. Segala upaya telah kamu lakukan, tapi apa daya hubunganmu harus berakhir pada perpisahan. Untuk hal-hal seperti itu mungkin kamu bisa mengkategotikannya sebagai "dia memang bukan takdirku".
Tapi jangan pernah kamu menjadikan perihal ini sebagai alasan untuk membuatmu tidak bertahan dalam suatu hubungan. Mungkin saja ada orang lain di luar sana yang menadahkan tangannya memohon kepada Tuhan untuk bisa memiliki hubungan yang ingin kamu sia-siakan.
1. Kamu merasa bosan, padahal hubungan yang kamu bangun belum lama berjalan
Mungkin ini adalah salah satu alasan yang paling nggak masuk akal saat kamu ingin memutuskan pasangan. Hubungan yang kalian jalani berdua bukan hanya untuk main-main. Hubungan melibatkan perasaan. Kamu nggak bisa seenaknya mengakhiri hubungan kalian. Kamu harus paham saat memutuskan untuk memulai hubungan, itu bukanlah permainan. Yang ketika bosan, boleh berhenti dan pergi duluan, jika kami ingin putus karena bosan, bagaimana dengan perasaannya selama ini padamu yang mungkin setiap hari semakin menggunung? Bagaimana bila ada seseorang yang ingin berada diposisimu saat ini yang tak akan pernah menyia-nyiakan hubungan dengannya?
2. Bila Masa lalunya nggak bisa kamu terima, kenapa disaat dia menyatakan cinta, kamu lantas berkata iya?
Saat kamu menerima cinta seseorang, kamu sudah memikirkannya matang-matang. Bagaimana sifatnya, sikapnya, hingga masa lalunya , jika itu semua bisa kamu terima, barulah kamu mau mencoba menjalin hubungan dengannya. Sehingga ketika kamu ingin putus dengan alasan nggak bisa nerima masa lalunya, tentu itu jadi hal yang nggak masuk akal. Kalau kamu mempermasalahkan masa lalunya, kenapa nggak dari dulu aja sebelum kamu dan dia melangkah ke hubungan yang lebih jauh?
3. Alasan dia sibuk dengan pekerjaan selalu kamu jadikan perdebatan, bukankah kamu yang ingin segera dilamar?
Nggak sedikit yang merasa ketika pasangannya mulai sibuk berkerja, maka ia seolah terpinggirkan. Padahal, jika kamu sedikit bersikap dewasa, hal itu sama sekali nggak bisa kamu jadikan alasan untuk menyelesaikan sebuah hubungan. Walaupun saat ini sibuk berkerja, bukankah dia masih menyempatkan waktu untukmu meskipun hanya di akhir minggu? Seharusnya kamu beruntung, dia yang mau berkerja keras jauh sebelum hubungan kalian semakin serius. Bukankah hasilnya untukmu juga? Wanita yang ingin diajaknya untuk naik ke pelaminan bersama?
4. Hanya kabar burung dan bisikan dari telinga ke telinga, membuat kepercayaanmu luluh lantak begitu saja
Cinta dibangun berpondasikan komitmen dan kepercayaan, walaupun tak sellau bersama, kepercayaanmu akan dibawanya, kemanapun ia pergi. Begitu pula sebaliknya, jika ada omongan-omongan di belakang, ataupun sekedar kabar burung belaka tentang keburukan dia, bukan lantas kamu percaya kabar itu begitu saja. Apalagi sampai kamu putuskan. Sama saja artinya bahwa kamu jauh dari makna dewasa. Ingat, kamu aalah orang yang paling tahu dia untuk saat ini, kamulah yang merasakan, apakah ada yang sedang dia simpan, atau sesuatu yang sengaja dia sembunyikan, bukan desas-desus tak bertuan..
5. Kamu ingin hubungan kalian layaknya mereka yang manis dan romantis, padahal tahu bahwa semua hubungan tak bisa kamu samakan
Alasan ini juga sering dijadikan segelintir orang untuk memutuskan hubungan, jangan sampai kamu bagian dari mereka. Setiap hubungan tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada yang romantis tapi tidak perhatian, ada juga yang cuek, tapi mempunyai perhatian yang dalam. Hubungan tidak selalu manis dan romantis, itu hanya relatif.
Kamu nggak bisa menyamakan hubungan temanmu dan pasangannya dengan hubunganmu dengan pasanganmu, kalian menjalani hubungan dengan orang yang berbeda. Bagaimana bisa mengharapkan hubungan yang sama? Lihat dia, dan semua usaha yang dia lakukan untuk membahagiakanmu. Mungkin saja dia punya cara sendiri untuk membuatmu merasa jadi orang yang paling beruntung di dunia. Buat apa romantis jika tidak berujung bahagia pada akhirnya?
0 komentar:
Post a Comment