Naga yang dikenal di seluruh dunia adalah makhluk raksasa mitologi yang berwujud seperti reptil.
Di dalam setiap kebudayaan di dunia, ada cerita yang mengisahkan tentang naga atau pepetangan antara manusia dengan mahkluk tersebut.
Pada umumnya, naga berwujud seekor ular besar, namun sebagian orang di dunia, menggambarkannya sebagai kaal bersayap. Dalam beberapa cerita, bahkan mengisahkan ia memiliki lebih dari satu kepala dan bisa menghembuskan api, dan diklaim dapat ditaklukkan dengan musik.
Habitatnya bisa saja di seluruh ruang, air darat, atau udara. Walaupun penggambaran wujudnya berbeda-beda, namun secara umum mahkluk tersebut digambarkan sebagai mahkluk sakti.
Sea Dragon
Mahkluk ini bernama Ohm (proteus Anguinus), salamander yang tidak bisa melihat, berasal dari Slovenia. Ia memiliki ukuran panjang sekitar 40 Cm
Secara umum, mahkluk satu ini dikenal sebagai Sea Dragon atau naga laut. Namun, hewan laut ini juga dikenal sebagai human fish, atau ikan manusia, karena memiliki warna pink, layaknya bayi yang baru lahir.
Bahkan beberapa abad lalu, hewan ini dikira sebagai bayi naga oleh orang-orang, mereka menemukan olm hanyut dari habitatnya dalam gua setelah hujan.
Binatang ini mampu beradaptasi di wilayah bawah tanah yang gelap. Walaupun olm adalah amfibi, namun sepenuhnya tinggal, makan tidur dan berkembang biak di dalam air.
Dinosaurus Kelelawar
Bernama Yi qi, atau dalam bahasa Mandarin berarti "Sayap Aneh" pernah menghuni sekitaran Hebei, Tiongkok 160 juta tahun lalu.
mahkluk yang umumnya berkeliaran di pepohonan ini memiliki sayap seperti kelelawar, namun lebih di cirikan sebagai naga daripada seekor burung.
Walaupun memiliki bulu pada tubuhnya, sayapnya terbentuk dari membran, dengan dukungan jari-jari yang memanjang. Ahli paleontologi menduga gerakan saat terbang hanya mengepak dan melayang seperti bajing terbang.
Ukurannya juga tidak terlalu besar, para ahli mengatakan jika Yi qi saat ini masih ada, dan ukurannya tidak melebihi dari seekor burung dara.
Flying Dragon
Flying Dragon, atau naga terbang, adalah sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku Agamidae. Kadal lain yang masih sesuku adalah bunglon dan soa-soa.
kadal berukuran kecil ini memiliki panjang hingga 200mm. Sayap mereka terbentuk dari perpanjangan 6 pasang tulang rusuk yang dilapisi kulit.
Sisi atas sayap berwarna kuning, jingga dan memiliki bercak hitam, sementara sisi bagian bawahnya abu-abu kekuningan, dengan totol-totol hitam.
Naga Mini ini umumnya dapat ditemukan di India Selatan dan Asia Tenggara. Mereka terbang dengan melompat dan melebarkan sayap untuk pindah dari satu pohon ke pohon lainnya.
Bearded Dragon
Naga berjanggut yang memiliki paku di sekitar kepalanya. Secara sekilas tampangnya terlihat membahayakan jika disentuh oleh manusia, tapi secara umum hewan ini cukup populer dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Hewan asal Australia ini memiliki beberapa warna yang berbeda-beda. Janggut mereka akan berubah kehitam-hitaman bila merasa tertekan atau terancam.
Umumnya ditemukan hinggap di ranting-ranting pohon dan semak-semak dekat habitat manusia. Hewan jantan dapat tumbuh hingga 60 cm, sementara betina dapat mencapai ukuran 51 cm.
Mereka juga memiliki bisa yang tidak berbahaya bagi manusia, namun efektif terhadap hewan-hewan yang lebih kecil.
Naga Avatar
Bentuk kepala aneh dari mahkluk terbang ini mengingatkan para ahli paleontologi dengan hewan terbang dalam film Avatar. Namun, mereka kini telah memasukkannya dalam film tersebut ke dalam bahasa ilmiahnya.
Ikandraco avatar menghuni daratan Tiongkok 120 juta tahun lalu, dan diduga memangsa ikan dengan melakukan penerbangan rendah kemudian meraupnya dengan paruh mereka.
mahkluk yang mirip dengan hewan terbang pelikan di zaman modern ini memiliki rangka kepala yang cukup panjang, mencapai hingga 286.5mm.
Frilled Lizard
Frilled Lizard atau berjumbai merupakan spesie kadal yang umumnya ditemukan di utara Australia dan New Guinea Selatan.
Namanya didapati dari lehernya yang berjumbai, umumnya ditemukan di pepohonan Sebagai makanan, kadal ini memangsa serangga dan hewan vertebrata kecil.
Mahkluk ini Secara menyeluruh memiliki ukuran yang mencapai 2,79 kaki dan umumnya dijadikan sebagai hewan piaraan eksotis.
Seorang ahli hewan bernama John Edward Gray menggambarkan hewan ini pada tahun 1825.
Jumbai pada leher hewan ini didukung oleh tulang rawan yang panjang, berhubungan dengan tulang dagu, ketika merasa terancam, akan mengeluarkan suara mendesis sambil membuka mulutnya.
Meskipun menakutkan, kadal berjumbai tidak akan menyerang, justru mereka akan berusaha menyelamatkan diri.
Wales Dragon
Fosil dan saudara dari T.Rex ini pertama ditemukan di Wales pada tahun 2014, Berusia kurang lebih 201 tahun, mahkluk ini merupakan dinosaurus tertua yang pernah ditemukan di Inggris.
Belum banyak yang diketahui tentang mahkluk ini, kecuali ukurannya. Dinosaurus pemakan daging ini memiliki ketinggian sekitar 70 cm dan panjang 200 cm. Mereka juga memiliki buntut yang panjang, diduga membantu mereka untuk menyeimbangkan diri.
Komodo Dragon
komodo Dragon atau komodo adalah kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau komodo, Biawak ini oleh penduduk asli pulau komodo juga disebut dengan nama setempat Ora.
Di alam bebas, Komodo dewasa umumnya memiliki berat sekitar 70 kilogram, namun komodo yang dipelihara di penangkaran memiliki berat tubuh yang lebih besar. Spesies liar terbesar yang pernah ada memiliki panjang sebesar 3.13 meter dan berat sekitar 160 kilogram, termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perutnya.
Wood Lizard
Wood Lizard atau jika diterjemahkan kadal kayu adalah mahkluk berwarna warni, dan memiliki paku pada punggung mereka. Merupakan spesies kadal yang paling menonjol dengan tubuh yang berwarna warni.
keberadaan mereka prtama kali ditemukan di Taman Nasional Cordillera Azul, Peru pada tahun 2013.
Tubuh mereka yang berwarna-warni mereka gunakan untuk berkamuflase dari predator di antara pepohonan dan tumbuhan di dalam hutan.
0 komentar:
Post a Comment