1.Awan Mammatus (Mammatus Clouds)
Awan Mammantus adalah suatu fenomena dimana awan dilangit berbentuk seperti balon yang terbalik, bergelembung, bergelombang, terlihat sangat lembut, halus dan membentuk formasi yang sangat indah dan menakjubkan. Awan Mammantus terbentuk dari berbagai macam campuran kristal-kristal es di awan yang terbentang sejauh ratusan kilometer.
Ada banyak penyebab terbentuknya Awan Mammatus ini. Mestipun awan ini sangat indah, namun perlu diwaspadai bahwa Mammatus cloud merupakan sebuah pertanda akan datangnya cuaca yang ekstrim atau akan datang badai. Mammatus Cloud pernah terjadi di San Antonio, Texas pada tahun 2009. Salah satu fenomena alam yang sangat menakjubkan, karena terbentuknya awan Mammatus menandakan akan terjadinya badai besar dan cuaca buruk. Awan ini biasanya terdiri dari air dan ses,
2. Pusaran Api (Fire Whirls)
Pusaran Api atau Fire Whirls juga dikenal sebagai setan api atau tornado. Muncul di dalam atau sekitar Amukan api, dan ketika kombinasi yang tepat dalam suatu kondisi. Pusaran Api dapat muncul karena peristiwa alam lainnya, seperti gempa bumi dan badai, dan bisa sangat berbahaya, dalam beberapa kasus, berputar keluar dari zona api itu sendiri untuk menyebabkan kerusakan dan kematian dalam radius bahkan tidak terjangkau oleh api. Pusaran Api selama ini diketahui telah mencapai hampir satu mil tingginya, memiliki kecepatan angin lebih dari 100 mil/jam dan akan berlangsung selama 20 menit atau bahkan lebih.
3. Pelangi Bulan (Moonbows)
Seperti yang kita ketahui, pelangi muncul setelah hujan, pelangi terjadi karena matahari bersinar pada tetesan air embun, biasanya terjadi pada atmosfir setelah hujan. Moonbow lebih jarang terjadi, hanya dapat dilihat pada malam hari ketika bulan ada pada ttitik terendah, pada saat bulan purnama .Sebuah tempat popoler untuk melihat Moonbow adalah di air terjun Cumberland di AS.
4. Awan Noctilucent (Noctilucent Cloud)
Awan Noctilucent adalah awan yang sangat tinggi, karena atmosfir yang membiaskan cahaya pada senja, ketika matahari mulai tenggelam, membiasa langit dengan cahaya yang tidak nampak.
5.Aurora Borealis
Di belahan dunia selatan, juga dikenal dengan nama Aurora Australia, Aurora borealis adalah partikel bermuatan listrik dari matahari yang telah mencapai bagian teratas atmosfir bumi dan menjadi sangat aktif. Aurora biasanya sering terlihat di daerah dekat kutub dan pada waktu dimana siang dan malam sama panjang.
6. Green Ray
Dikenal juga dengan nama green Flash. Fenomena ini muncul sangat singkat sebelum matahari benar-benar tenggelam dan setelah matahari terbit. Fenomena ini muncul sebagai kilatan / cahaya hijau diatas matahari yang berlangsung sangat cepat, biasanya hanya beberapa saat. Hal ini muncul karena pembiasan cahaya di atmosfir.
7. Pyrocumulus Clouds Atau Awan Pyrocumulus
Awan Pyrocumulus adalah fenomena lainnya yang berhubungan dengan panas yang terbentuk karena panas yang meluas dan intens dari suatu daerah dan membentuk awan comulus. Gunung berapi, kebakaran hutan, dan ledakan nuklir adalah penyebab utama terbentuknya Pyrocumulus Clouds.
.
8.Pilar Matahari (Sun Pillars)
Sun Pillars atau pilar matahari timbul ketika matahari yang tenggelam memantulkan awan es pada lapisan yang berbeda. Hal ini menghasilkan pilar cahaya yang tinggi menjulang hingga ke langit, sangat mungkin juga untuk menyaksikan moon pilar atau pilar bulan.
9. Virga
Virga adalah fenomena yang terjadi saat kristal es di awan jatuh, namun menguap sebelum menyentuh tanah. Virga muncul seperti ekor atau jejak dari Awan yang menggapai permukaan tanah, kadangkala membentuk awan seperti ubur-ubur.
10. Pelangi Api (Fire Rainbow)
Pelangi Api adalah fenomena yang sangat jarang terjadi, dan hanya muncul pada saat matahari sedang tinggi yang membuat sinarnya melewati awan cirrus yang tinggi yang berisi kristal-kristal es.
Post By : Kresia Kholine.
0 komentar:
Post a Comment