Sayangnya, seringkali si cewek langsung panik ketika cowokya secara tiba-tiba menarik diri dan menjauh. Alasannya bisa bermacam-macam, mulai dari keluarga, pekerjaan atau karena sudah mendapatkan "apa yang diinginkannya". Sampai di titik ini, kisah cinta yang begitu indah akan seketika berubah.
Banyak pertanyaan yang muncul atas karakter cowok yang satu ini. Kenapa sih cowok tiba-tiba menarik diri? Kenapa sih cowok justru menjauh disaat yang nggak tepat? Nah, ini dia alasan kuat yang bikin "Me time" seorang cowok nggak bisa diganggu gugat.
Ketika terlalu mesra dan kehilangan jati diri, inilah waktunya cowok untuk menyendiri.
Seiring dengan berjalannya waktu, disaat kemesraan cowok dengan pasangannya mencapai puncaknya, secara tiba-tiba cowok akan merasa kehilangan jati dirinya. Hal ini dirasakan cowok seperti ada yang mengganjal dalam hatinya yang bahkan dia sendiri nggak tahu apa penyebabnya. Disaat itulah cowok perlu menyendiri, mencari jawaban atas kegundahan hati.
Seorang Cowok akan terlihat sangat cuek dan egois ketika melakukan aksinya ini. Saat cowok menjauh, bukan berarti dia sudah nggak mencintai pasangannya lagi. Cowok secara berkala memang membutuhkan waktu sendiri. Jadi buat kalian para cewek, nggak perlu panik dulu. Aksi cowok ini hanya butuh semantara waktu, tergantung kapan si cowok akan menemukan kembali jati dirinya yang hilang.
Inilah Cinta cowok, Maju-Mundur dengan kekuatan penuh
Saat seorang cowok jatuh cinta, maka dia akan berusha mendapatkan dambaan hatinya. Dia menelepon, memberi hadiah, memperhatikan, dan mengajak kencan. Ketika si cewek menerima cintanya, si cowok pelan-pelan menarik dirinya untuk memuaskan kebutuhannya akan kebebasan.
Setelah puas memisahkan diri, secara tiba-tiba dia merasakan kebutuhan akan cinta dan kehangatan. Saat cowok mendekat kembali, dia akan melanjutkan hubungan pada tingkat yang sama dengan saat dia menarik diri. Si cowok nggak merasa perlu mengulangi hubungan dari awal lagi.
Dalam sebuah hubungan, cowok diibaratkan dengan sebuah karet gelang. Bisa molor dan mengerut kembali pada waktunya. Molor sampai batas maksimal dan mengerut kembali dengan kekuatan maksimal pula. Siklus ini meliputi mendekat, menarik diri, lalu mendekat lagi.
Cowok adalah mahkluk yang aktif, dia tidak akan bisa hidup dengan seseorang cewek yang posesif.
Seorang cowok diciptakan memang sebagai mahkluk yang aktif. Dia tidak akan bisa melakukan hal-hal yang monoton secaraterus menerus, apalagi harus selalu bersama ceweknya. Cowok perlu diberi kebebasan untuk melakukan aktivitasnya sebagai cowok. Dia butuh waktu untuk bermain game, nonton bola, menggeluti hobinya, atau sekedar nongkrong dengan teman-temannya.
Dan jika hal-hal ini tidak bisa terpenuhi, maka si cowok akan berontak dan justru membuat hubungannya dengan pasangan menjadi kritis.
Jangan heran kalau si cowok tiba-tiba hilang ditelan bumi, itu tandanya
Menurut pakar perkawainan sekaligus seorang penulis. Ego cewek selalu untuk disayang, dimanja, dan selalu ingin menjadi prioritas, membuatnya nggak rela saat pasangannya melakukan kegiatan lain tanpa menyertakan dirinya. Tanggapan ini berbeda jauh dengan karakter pria yang secara periodik membutuhkan sejenis pelarian untuk menyendiri
Ketika mereka merasa bosan atau sedang dilanda masalah yang berujung frustasi, cowok akan menghilang seketika. Dia merasa dia harus menyelesaikan masalahnya sendiri yang nggak bisa dibagi dengan orang lain, temasuk pasangannya sekalipun, nggak peduli seberapa besar cintanya pada pasangannya.
Menarik diri menjadi naluri alamiah yang dimiliki cowok yang nggak bisa dihindari, Sama seperti orang lapar, cowok nggak bisa meminta rasa lapar, malinkan muncul sendiri tanpa dia mengerti. bukan berarti cowok yang menarik diri itu selingkuh.
0 komentar:
Post a Comment