Para peneliti terus berusaha untuk menemukan lebih banyak lagi artefak di dunia, untuk menyingkap misteri yang masih tersembunyi di beberapa tempat di seluruh penjuru Bumi.
Ulah nakal tangan para pencuri sering membuat penelitian dan pencarian para sejarahwan jadi terhambat, Namun sering juga artefak yang sudah dicuri tersebut dikembalikan lagi ke tempat asalnya.
beberapa orang menganggap peninggalan sejarah yang mereka curi memiliki kutukan. karena menyebabkan para pencuri tersebut sering ditimpa kemalangan hingga tewas.
1.Bola Meriam Ballisata Pembawa Sial
Pada tahun 1980 an, ada beberapa orang pekerja menemukan meriam batu (Proto-cannonballs) di perbatasan Suriah dan Israel, yang digunakan oleh Kekaisaran Romawi untuk meruntuhkan benteng lawan.
Bola meriam tradisional tersebut akhirnya di letakkan di museum setempat hingga tahun 2015, tidak ada yang menyadari dua batu tersebut menghilang, hingga suatu hari dua meriam batu tiba-tiba muncul di halaman museum.
Bersama dengan peluru-peluru besar tersebut, terdapat tulisan "Ini adalah Bola Ballista Gamla dari perkampungan di kaki Gunung, Aku mencurinya pada juli 1995, dan sejak saat itu aku selalu ditempa sial. Jangan pernah curi barang antik!".
Menurut catatan sejarah, kota kuno Gamla diduduki oleh Romawi setelah dinding pertahanan kota tersebut diruntuhkan.
Sementara itu, 9.000 warga kota "diseret" kedalam jurang kematian mereka.
2. Kutukan Peninggalan Pompeii
Massimo menerima kiriman tersebut bersamaan dengan surat dari para pencuri artifak, mengaku mendapat kutukan dari benda peninggalan sejarah yang mereka ambil.
Seorang pencuri Spanyol mengembalikan 5 paket artefak, mengatakan bahwa kutukan menghantui seluruh keluarganya.
Massimo kini sedang mempertimbangkan mengadakan eksibisi, memamerkan surat-surat dari para pencuri artefak terkutuk yang bertuliskan "What I Brought Back From pompeii". Dan menurut legenda, Pompeii dikutuk oleh para dewa setelah beberapa situs suci dihancurkan oleh Romawi.
3. Cincin "Penguasa" Senicianus
Perhiasan emas 12 gram yang hanya bisa muat di ibu jari bersarung tersebut, diukir dengan hiasan aneh bertuliskan bahasa latin yang memiliki arti "Senicianus Live Well in God".
Beberapa abad setelah penemuan artefak tersebut, tablet kuno Romawi yang menceritakan tentang hilangnya cincin tersebut ditemukan.
Tulisan itu dibuat oleh seorang Romawi bernama Silvianus, memberitahukan kepada dewa Nodens bahwa cincin itu dicuri.
Tulisan itu berbunyi, "diantara mereka yang bernama Senicianus tidak akan pernah sehat sampai dia mengembalikan cincin tersebut ke kuil Nodens.
Kisah cincin terkutuk tersebut menjadi inspirasi pembuatan film Hollywood yang berjudul "The Hobbit".
4. Kutukan Mematikan Ukiran Mesir
Sebelum jatuh sakit, pria itu mencuri "secuil" ukiran hieroglif, saat sedang berkunjung ke Mesir, Tidak lama setelah kunjungan tersebut, pria itu jatuh sakit, kompilasi kanker dan akhirnya meninggal.
Saat sekarat, pria Jerman tersebut menuliskan wasiat kepada keluarganya untuk mengembalikan artefak tersebut ke Mesir.
Anak tiri lelaki itu akhirnya mengembalikan ukiran bersejarah tersebut ke kedutaan Mesir yang ada di Berlin, keluarga percaya, dengan mengembalikan artefak tersebut, arwah sang pria dapat beristirahat dengan tenang.
0 komentar:
Post a Comment