Saturday, June 18, 2016

Aroma Kematian Di Gua Lokasi Tumbal Manusia Suku Maya




Jauh di belantara hutan Belize, Amerika Tengah, terdapat sebuah gua mengerikan. Didalam liang itu berserakan tengkorak dan kerangka manusia yang berasal dari masa 1.000 tahun lalu. Mereka diyakini korban pengorbanan ritual menjadi tumbal.

Ditemukan pada tahun 1989, Actun Tunichil Muknal, demikian penduduk lokal mengenal gua itu, sama sekali tak mduah dijangkau. para petualang harus menempuh perjalanan panjang, mengemudi dari San Ignacio, Beliza, berjalan satu jam melalui sungai dangkal dan hutan, untuk mencapai mulut gua.

Dari situ, para pengunjung harus berengang menuju gua dan mengarungi sungai sepanjang 1 kilometer, melewati rintangan bebatuan besar dan kamar-kamar gua.

Diujung dari lika liku gua, di hamparan tanah basah yang dijuluki 'The cathederal', terdapat 14 kerangka manusia, korban ritual pengorbanan Suku Maya untuk dewa mereka..

Yang paling terkenal adalah kerangka gadis 18 tahun yang dijuluki " The Crystal Maiden", ia dibaringkan di sebuah kamar gua, yang terpisah dengan jasad-jasad lainnya.




Diyakini, gadis malang tersebut tewas mengenaskan, diduga dihabisi dengan pentungan dimana dua dari tulang punggung korban patah karena nya,

Jasadnya menyembut dari tanah dalam posisi unik dan mengeras oleh kapur, membentuk lapisan kalsit yang bersinar, menginspirasi julukannya sebagai "gadis kristal".

Sementara itu, usia kerangka lainnya bervariasi, dari 1 tahun hingga diperkirakan 45 tahun. Mayoritas tewas akibat trauma fatal pada kepala. Bahkan ada yang tengkoraknya hancur.

Empat dari mereka yang dikorbankan itu adalah bayi berusia antara 1 dan 3 tahun. Jasad - jasad mungil mereka dijejalkan di celah-celah gua, atau dimasukkan dalam liang yang berada didekatnya.

Tembikar dan perangkat ritual di dalam gia memudahkan para arkeolog untuk memperkirakan saat ritual pengorbanan manusia itu. Dalam 2 dekade terakhir, mereka telah menemukan lebih dari 1.400 fragmen dari masa 250 hingga 909 Masehi,periode di mana kerajaan "Maya Klasik" menguasai Mesoamerika.



Benda-benda tersebut terikat kuat oleh kapur, dilantai gua dan terawetkan oleh alam, sama seperti ketika ditinggalkan disana. Mangkuk-mangkuk kuno memiliki lubang pembunuh, yang diduga untuk mengeringkan darah atau memurnikan roh melarikan diri dari sana.

Maya kuno adalah salah satu peradaban yang paling misterius di dunia. Mereka percaya dunia bawah tanah yang ada di gua-gua adalah rumah bagi para dewa yang mengendalikan hujan dan panen.

Anak-anak belia dan perempuan diyakini sebagai manusia yang murni dan paling diinginkan para dewa. Maka dari itulah mereka dijadikan tumbal untuk mendapatkan keberuntungan kolektif. Setidaknya 5 dari para korban berasal dari kelas bangsawan, tengkorak mereka diikat dan diratakan, praktek populer di kalangan elit kala itu.




Sementara, gua secara tradisional diyakini sebgai pintu masuk ke neraka penuh dengan sungai darah dan kalajengking.

kini, pengunjung bisa mengakses gua tapi harus didampingi pemandu. Sebuah perjalanan yang berharga ke masa lalu yang suram dan kejam.


Kau berjalan kaki melalui hutan dan berenang di sungai untuk sampai ke gua, kemudian berjalan melalui sungai bawah tanah, lalu naik ke ruang raksasa di mana bangsa Maya meninggalkan persembahan, kata Jason Yaeger, dosen antropologi Univeristy of Texas, San Antonio,

Pengobatan manusia, persembahan makanan, tengkorak-tengkorak, semua masih ada di altar, diposisi yang diletakkan Bangsa Maya, kata dia, dan Anda akan melihat ceruk kecil di mana seorang gadis dikorbankan 1.200 tahun yang lalu, dan ada kalau kristal seluruh tulang tulangnya.







































Share:

0 komentar:

Post a Comment

Advertising Here 300 x 300

# #

Advertising Here 120 x 120

 photo BANNER-PERSEGI-Recovered_zpsdzvlwrlb.gif  photo Banner-gadis300x300BARU_zpseruwlfpt.gif
 photo BANNER-PERSEGI-Recovered_zpsdzvlwrlb.gif  photo advertising_zps0mkhbjfn.jpg
 photo advertising_zps0mkhbjfn.jpg  photo advertising_zps0mkhbjfn.jpg

Artikel Terbaru

Powered by Blogger.

Contributors

Formulir Kontak



Blog Archive