Berikut ini 12 hewan laut yang paling menyeramkan yang pernah ditemukan.
1.Ikan Naga
Ikan jenis ini biasa hidup di kedalaman hingga dua kilometer di bawah permukaan laut. Ikan ini mempunyai kemampuan menghasilkan cahaya sendiri di belalai yang terdapat di dagunya. Kemampuan ini disebut bioluminescent dan biasa dimiliki oleh hewan-hewan yang minim cahaya. Belalai tersebut akan memancarkan cahaya untuk memancing mangsanya.
2.Hiu Jumbai
Hiu ini sering disebut fosil hidup karena kedekatan kekerabatannya dengan hewan purba. Mereka mendiami perairan dalam di Samudra Atlantik dan Pasifik. Meski begitu, mereka jarang terlihat. Sehingga ilmuwan berpikir mereka menangkap mangsanya dengan menekuk tubuh lalu menerjang ke depan seperti ular.
3.Gurita vampir
Meski memiliki nama yang menyeramkan, kenyataannya hewan ini hanya makan sisa-sisa makanan hewan laut lainnya. Ia mendapatkan nama yang menyeramkan dari mata serta selaput yang melapisi tubuhnya. Meskipun telah ditemukan lebih dari 100 tahun yang lalu, gurita vampir ini tetap menjadi hewan yang misterius hingga sekarang.
4.Gurita Raksasa
Gurita ini awalnya hanya dianggap mitos dan legenda karena ukuran tubuhnya. Namun ternyata mereka nyata, mereka dapat tumbuh hingga mencapai 60 kaki, sehingga disebut hewan invertebrata terbesar. Hewan ini sangat jarang ditemukan.
5.Blobfish
Ikan jenis ini biasa hidup di perairan dalam di Australia dan Selandia Baru pada kedalaman 1200 meter di bawah permukaan laut. Tubuh mereka serupa Jelly yang lembek sebagai bentuk adaptasi tekanan yang begitu kuat di laut dalam.
6.Giant Isopod
Hewan yang satu ini masih meiliki hubungan dengan udang dan kepiting. Mereka dapat tumbuh hingga 40 cm. Mereka hidup di kedalaman 170 meter hingga 2140 meter dibawah permukaan laut.
7.Stargazer
Namanya sesuai dengan kebiasaannya. namanya berarti 'penonton bintang' Dan memang, mereka mempunyai kebiasaan mengubur diri dalam pasir dengan mata dan mulut yang tak terkubur. Saat mangsa lewat, mereka akan melompat keatas dan menerkam. beberapa spesies ada yang memiliki sengat.
8.Anglerfish
Ikan ini juga mempunyai sebutan sesuai dengan caranya berburu mangsa. Di atas kepalanya ada semacam pemancing mangsa yang memancarkan cahaya. Mereka biasa ditemukan di kedalaman 900 meter di bawah permukaan laut.
9.Belut Gulper
Dikenal juga dengan nama Eurypharynx Pelecanoides, dapat tumbuh sampai panjang 2-6 kaki, dapat ditemukan di kedalaman 3000 sampai 6000 kaki di dasar laut. Meski termasuk spesies ikan, mereka sering disebut belut karena mempunyai bentuk badan yang panjang dan elastis. Mulut mereka dapat terbuka lebar dan memangsa hewan lain yang ukurannya lebih besar dari tubuh mereka sendiri.
10.Hiu Megamounth
Megamouth adalah hiu yang tinggal di perairan dalam. Tidak seperti hiu ganas yang lebih di kenal secara umum. Megamouth tidak menyerang manusia. Ia hidup dengan memangsa ikan-ikan yang hidup di sekitarnya.
Megamouth akan membuka mulutnya dan berenang menuju mangsanya, sehingga cara makannya akan nampak seperti mesin penghisap debu alami. Megamouth tidak memiliki gigi-gigi tajam seperti halnya HIU putih dan Hiu lembu, itu sebabnya jenis ini tidak berbahaya bagi manusia.
11.Ikan Viper
Ikan ini memiliki nama latin Mesopelagic, ikan Viper ini dapat di temukan di kedalaman 80-1600 meter, merupakan ikan dengan tampang super kejam (mulut lebar dan gigi tajam). Seperti kebanyakan ikan dari lautan dalam, ikan ini tidak memiliki warna kulit tembus pandang dan organnya menyala karena proses yang disebut bioluminescent.
Selain itu, ikan Viper memiliki mata yang besar untuk mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin di dalam kondisi yang minim cahaya atau bahkan tanpa cahaya sama sekali. mulutnya yang lebar dalam menelan utuh ikan yang bahkan lebih besar dari badannya, hal ini dimungkinkan karena perutnya bersifat elastis sehingga dapat mengembang.
12.Hiu Goblin
Hanya sedikit dari ikan ini yang pernah di temukan. Bentuknya benar-benar aneh. Dengan moncong dan rahang yang seperti ditarik, mereka tampak seperti monster goblin. Menyeramkan ya..?
Untunglah mereka tidak sering ditemukan di permukaan.
0 komentar:
Post a Comment