Saat merasa terdesak, hewan akan mengeluarkan naluri melindungi dirinya dengan semua serangan mematikan yang bisa berupa gigitan, sengatan, patukan, ataupun menyusup kedalam tubuh sebagai parasit. Gigitan hewan memang teramat sangat menyakitkan dan fatal akibatnya untuk menusia, dan bagaimana dengan sengatan hewan?
Kenyataannya di dunia ini ada beraneka macam wujud gigitan dan sengatan hewan yang menjadi penyebab kematian manusia terbanyak.
1. Ikan Candiro, Canero (Vandellia cirrhosa)
Bagi penduduk suku pedalaman asli di wilayah sungai Amazon, Brazil reputasi Ikan Candiru atau ikan vampir menjadi peringkat pertama paling mengerikan sebagai parasit pembunuh, lebih menakutkan dari ganasnya ikan piranha.
Cara membunuh korbannya sangatlah simple. Ia tidak akan berusaha menggertak secara langsung, namun akan mengecap air (merasakan) untuk mencari keberadaan hewan lain termasuk juga manusia. Tahu apa yang terjadi selanjutnya? Setelah menemukan targetnya ikan candiru akan menyusup ke dalam celah-celah sirip/insang ikan lain.
Dan saat berada didalam, duri yang ada di kepala ikan candiri akan meulai insang yang tentu saja merobeknya sampai ikan tersebut kehabisan darah akibat dihisapnya. Begitupun saat dia memangsa manusia, dia akan menyusup masuk melalui anus saluran kencing manusia, jangankan punya cewek, anusnya cowok aja bisa dia masuki.
2. Cacing Guinea, Dracunculiasis, guinea worm disease (GWD)
Serangan hewan mematikan kedua adalah Cacing Guinea, dalam dokumentasi sejarah ilmu biologi, eksitensi cacing guinea sudah lama dikenal sebagai hewan parasit tertua dan reputasi membunuhnya pun sudah tidak diragukan lagi. Tak hanya hewan seperti anjing, kucing, dan sapi saja yang ia bunuh, korban manusia pun sering ditemukan.
Modus operasinya memang tidak berdampak langsung kepada penderitanya. Ia masuk ke dalam tubuh melalui air minuman yang sudah terkontaminasi dengan copepoda (kutu air) penuh dengan larva cacing guinea.
3.Lebah Asia Raksasa (Killer Hornet)
Salah satu dari begitu banyaknya lebah raksasa (Hornet) di Asia yang banyak dijumpai di Negara Jepang adalah Yak Killer Hornet. Yak Killer memiliki sengatak yang tidak begitu mematikan, tapi cukup untuk memberi sensasi alergi yang mempunyai rasa sensitifitas tinggi
Namun yang sangat mengejutkan adalah fakta mengenai angka kematian yang dipicu oleh sengatan Yak Killer jauh lebih banyak jika dibanding dengan jumlah perpaduan serangan hewan lain yang ditemukan di Jepang.
Berdasarkan kisah dan pengalaman orang yang pernah disengat lebah ini dan berhasil selamat, mereka menyebutkan jika sengatan serangga ini kurang lebih mirip seperti rasa sakit saat paku panas ditempel ke telapak kaki.
4. European Hornet
Jangan pernah meremehkan saat melihat ukurannya yang kecil ini, hewan jenis serangga satu ini memang tidak seagresif serangannya bila dibandingkan dengan lebah madu, tetapi European Hornet tak akan rahu-ragu menyerang jika ada orang/hewan lain yang berani mengusik wilayah mereka dengan sengatan beracunnya.
Awalnya hanya satu serangan dari seekor saja, namun hal ini akan memancing kawanan lainnya (terprovokasi), hingga gerombolan European Hornet yang lain akan segera menyengat seseorang yang dianggap sebagai pengacau itu, tak hanya bisa sekali menyengat saja, namun bisa berkali-kali dengan senssasi rasa sakit seperti kulit terbakar.
itulah kemampuan luar biasa yang mereka miliki jika dibandingkan dengan lebah madu yang hanya bisa menyengat satu kali kemudian mereka mati.
5. Stingray
Kamu pasti belum lupa akan kematian Steve Irwin sang pemburu buaya kenamaan dari Australia, konon penyebab ia meninggal dunia karena dadanya dan jantungnya robek akibat tertusuk duri yang terdapat pada ekor ikan pari, sehabis ia syuting film dokumentasi untuk acara televisi putrinya.
Pada dasarnya, Ikan Pari tidaklah berbahaya untuk manusia, namun ia bisa menyerang jika wilayah/habitat yang ditempatinya merasa terancam oleh kehadiran manusia. Tanpa segan mereka akan mulai menyerangnya dengan ekor yang dijadikan senjata andalannya. Tak hanya dapat menyebabkan luka serius pada organ tulang, racun yang terdapat pada ekornya sangat cepat untuk membunuh seorang manusia, jika tak segera ditangani.
6. Paper Wasp
Tak kalah seramnya dengan daftar hewan paling mematikan diatas. Masih satu besan dengan Lebah dan Tawon, Paper Wasp dikenal sebagai hewan yang teramat pandai dalam membangun sarang untuk menjadi tempat penyimpanan makanan. Sarangnya itu dibangun dengan cara mengumpulkan serat kayu dan air liur.
Poin pentingnya adalah serangannya itu sangatlah tenang, jauh dari ancaman gangguan. Maka bagi siapapun yang mengusik sarangnya, bersiaplah untuk menghadapai sengatannya yang teramat menyakitkan. Rasa sakit yang dihasilkan oleh sengatan Paper Wasp sangat menyakitkan. Sesudah disengat oleh Paper Wasp, hanya dalam waktu sepersekian detik saja orang tersebut akan merasakan sensai pedas dan terbakarnya kulit yang sangat menyiksa.
7. Red Harvester Ant
Red Harvester Ant merupakan jenis semut pekerja yang rajin banget mengumpulkan bahan makanan yang diperoleh dari hutan. Umumnya semut jenis ini akan menyimpan bahan makanan yang sudah mereka dapatkan di lemari makanan yang diciptakan oleh mereka pada sarangnya.
Jangan berani mencoba untuk merebut makanan yang telah dikumpulkan oleh mereka atau kamu akan merasakan sakit yang tak terlupakan seumur hidup akibat sengatan serangga kecil ini.
Dalam menjelaskan rasa sakit akibat gigitan semut ini, seperti seseorang yang ingin mengeluarkan kuku kainya yang sedang tumbuh secara paksa dengan memakai bor.
8. Monster Gila, Kadal Beracun
Spesies kadal sangat beracun dengan tubuh berwarna warni ini dijuluki dengan nama Monster Gila, habitat asli mereka berada di wilayah Amerika Barat. Mempunyai senjata pertahanan diri yang handal dari racun neurotoxin yang bisa tersebar lewat satu kali gigitannya saja. Ini semua karena ia tak mempunyai otot rahang yang kuat untuk meremukkan tubuh mangsanya.
Satu-satunya cara hanya menggunakan gigi taring tajamnya untuk memastikan racunnya telah masuk sempurna ke dalam sistem syaraf tubuh korban. Pada umumnya, Monster Gila tidak terlalu agresif untuk menyerang manusia terlebih dahulu, apalagi jika kita menjaga jarak dengan kadal ini.
9. Platypus
Berbagai jenis hewan yang mempunyai racun berbahaya bagi manusia dapat ditemui di benua Australia. Tak terkceuali dengan hewan yang mempunyai penampilan lucu dan imut ini. Mirip penampilannya seperti bebek bercampur berang-berang.
\
Tahukah kamu, jika seekor Platypus Jantan dibekali dengan sebuah cakar racun berbahaya yang terletak di pergelangan kakinya. Untuk seukuran manusia dewasa, hanya membutuhkan satu kibasan saja sangat ampuh untuk melumpuhkan seluruh tubuh dand apat memicu Hyperalgesia, yaitu tingkat sensifitas akan rasa sakit yang tak terlupakan, dan bisa bertahan lama sampai berbulan-bulan lamanya.
10. Box Jellyfish, Ubur-ubur Kotak
Disebut juga Ubur-ubur Kotal. Hewan yang mempunyai bentuk layaknya jelly dan berwarna bening ini diketahui menjadi hewan yang mempunyai sengatan paling menyakitkan di benua Australia. Sebegitu menyakitkannya hingga banyak orang menyatakan bahwa kamu bisa saja lepas dari serangan hiu, tapi tak akan bisa lepas dari sengatan Ubur-ubur kotak. Racun yang dipunyai oleh box jellyfish juga sangat dikenal menjadi salah satu jenis racun paling berbahaya di dunia, bahkan masuk dalam daftar serangan hewan paling mematikan dan mengerikan di dunia. Banyak sekali kejadian dimana orang yang berenang tak sengaja diserang oleh tentakel box jellyfish
11. Tarantula Hawk Wasp, Tawon Pemangsa Laba-Laba Tarantula
Memiliki tubuh yang berukuran lumayan besar dikelasnya bisa sampai 5 cm dengan lebar 7cm saja, dan soal reputasinya Tawon Tarantula Hawk Wasp tak diragukan lagi, ia disebut-sebut sebagai hewan dengan sengatan paling menyakitkan di dunia. Kalian tau apa yang menjadi makanan kesukaan mereka? Yaitu Laba-laba tarantula yang kita kenal sangat berbahaya itulah sebabnya ia dinamakan sebagai Tarantula Hawk Wasp.
Meskipun tak smpai menyebabkan kematian manusia dan rasa sakit sengatannya hanya seperti ditusuk oleh pisau listrik dimana terasa langsung, luar biasa sakit, sehingga orang yang tersengat tidak mampu melakukan apapun kecuali berteriak kesakitan dan untungnya semua ini berlangsung dalam hitungan 7 menit saja. Tapi siapapun manusia di dunia ini tak ada yang rela disengat olehnya.
12.Bullet Ant atau Semut Peluru
Sebagai spesies semut terbesar di dunia dari genus paraponera, serangga kecil ini sudah lama dikenal sanggup memberi rasa sakit yang teramat luar biasa. Dalam jurnal Schmidt Pain Index, dikatakan sengatan hewan ini rasanya seperti sedang ditembak oleh sebuah peluru tajam, dan bertahan rasa sakitnya sampai 24 jam jika tak segera diberikan obat penawar.
Habitat mereka mendiami hutan hujan di daerah dataran rendah dengan suhu berlembab dari selatan Nikaragua sampai wilayah Paraguay. Oleh penduduk asli setempat, Semut Peluru tersebut diberi julukan Hormiga Veinticuatro yang artinya Semut 24 jam.