Apakah kalian pernah melihat kumbang emas? warnanya indah kan? Dunia hewan memang memiliki keunikan tersendiri. Warna-wara indah yang ajaib, di tubuh mereka selalu menajdi daya tarik mengagumkan bagi siapa saja yang melihatnya. Dalam artikel sebelumnya sudah pernah dibahas tentang hewan berwarna ungu, binatang transparan dan berwarna hybrid klogingan hasil dari perkawinan silang. Dan kali ini kita akan membahas Hewan-hewan berwarna emas yang luar biasa indahnya.
Golden Tortoise Beetle (Charidotella Sexpunctata)
Serangga yang memiliki warna emas pertama adalah Golden Beetles. Salah satu jenis serangga ini merupakan hewan kumbang yang memiliki warna metalik seperti bongkahan emas 24 karat. Namun sayangnya, kumbang ini tidak benar-benar memiliki kadar emas 24 karat, jika pun iya mungkin Golden Beetles ini sudah banyak diburu orang.
Dari berbagai jenis spesies unuk kumbang, yaitu yang paling banyak memiliki warna emas atau yang memiliki wrna keemasan yang paling mendominasi adalah Golden Scarab Beetle dan Golden Tortoise Beetle.
Warna keemasan metalik yang diapatkan dari kumbang emas ini merupakan hasil alami yang sangat mengagumkan. Sebagai contohnya Golden Tortoise beetle yang memiliki perpaduan warna pada sayapnya yang menghasilkan gradiasi warna keemasan yang sangat cantik dan sempurna saat dilihat oleh mata manusia.
Jumping Spider
Binatang emas-emasan yang kedua adalah Golden Jumping Spider yang merupakan salah satu serangga dari keluarga laba-laba Salticidae. Laba-laba berwarna emas ini merupakan salah satu serangga paling langka yang memiliki panjang sekitar 1/4 inchi dengan perpaduan warna keemasan yang sangat menarik.
Selain itu, ternyata laba-laba emas ini merupakan hewan pemburu dan penyerang predator ganas tidak seperti spesies laba-laba umumnya yang biasa hidup bermanja-manjaan di sarangnya.
Memiliki mata 4 buah berpadu dengan kerangka tubuh yang berwarna keemasan ini semakin membuat laba-laba Golden Jumping Spider pandai melakukan penyamaran untuk menjebak mangsa-mangsanya. Keluarga laba-laba jumping spider selain berwarna emas, ada juga warna metalik, colorful, ungu serta warna pelangi.
Monarch Butterfly
Apakah kamu menyukai kupu-kupu liar? Pernahkah kamu menemukan hewan cantik ini dengan warna keemasan? Ternyata kupu-kupu juga memiliki spesies hewan unik berwarna emas yaitu Monarch Butterfly alias kupu-kupu raja, yang memiliki warna jingga keemasan sangat cantik.
Meskipun kupu-kupu langka ini tidak memiliki warna keemasan yang mencolok seperti batangan emas, namun perpaduan warna kehitaman dengan kombinasi spot putih pada bagian pembuluh darah sangat menakjubkan. Seekor Monarch Butterfly Chrysails biasanya memiliki warna emerald atau hijau yang memiliki garis-garis metalik sekitar 1/3 dari bagian tubuhnya.
Real GoldFish
Binatang dengan warna emas lainnya datang dari kerajaan air yang sangat mengejutkan banyak orang. Dia adalah The Real Goldfish (golden fish), begitulah orang-orang biasa menyebut ikan yang sangat langka ditemukan di dunia ini dan mungkin hanya ada beberapa ekor saja.
Seperti yang dikutip dari sebuah website fauna, 'Ikan ini adalah sebuah makhluk ciptaan yang sangat mengagumkan dari Tuhan. Ikan berwarna emas sungguhan yang telah ditemukan di perairan Taiwan ini telah ditempatkan di Taiwan’s Natural Museum.
Namun, setelah dilakukan penelitian yang kedua selama bertahun-tahun ditemukan fakta baru, bahwa ikan emas unik ini hanya memiliki beberapa emas asli pada beberapa bagian tubuhnya.
Meskipun begitu, hingga kini masih banyak orang yang berburu kerabatnya, dan ingin memilikinya dengan melakukan berbagai penawaran lelang yang tentunya dijual dengan harga sangat mahal dan fantastis.
Golden Poison Frog (Phyllobates Terribilis)
Tak mau kalah dengan keluarga ikan dan kupu-kupu. Kali ini dari perwakilan Amfibi yaitu si katak panah emas beracun. Versi bahasa inggrisnya adalah Golden Poison Dart Frog, ia adalah salah satu jenis katak yang memiliki keluarga besar kurang lebih berjumlah 170 spesies yang sama-sama berasal dari famili Dendrobatidae.
Phyllobates terribilis adalah salah satu contoh dari spesies katak panah beracun. Meskipun memiliki warna yang mengagumkan dan bikin ngiler berat ingin memegangnya, kita harus berhati-hati pada hewan ini karena dia dikenal sebagai salah satu hewan yang memiliki racun paling berbahaya di dunia.
Tahukah kamu jika kandungan racun dalam katak kuning emas ini merupakan racun alkaloid di sekitar lapisan kulitnya. Dengan hanya 1 milligram saja, racun ini dapat membunuh sekitar 10,000 tikus kecil atau sekitar 10 hingga 20 manusia. Sangat mengerikan, bukan?
Parahnya lagi, dengan sekitar 1/1000 gram racun dari katak ini juga ampuh untuk membunuh langsung ditempat 2 ekor gajah jantan Afrika.
Dengan takaran yang masih sama, racun paling sadis ini juga dapat membunuh sekitar 15000 manusia. Lihatlah pada bagian mata katak ini, sudah tertulis 'Boleh dilihat, jangan disentuh apalagi diremas-remas bang' karena memang dengan sentuhannya dapat mematikan kita semua hanya dalam waktu seperkian menit saja.
Sebenarnya, katak keemasan ini memiliki warna kulit seperti hijau daun, jingga cerah dan kuning. Tetapi, jika ditelaah lebih dalam lagi ternyata katak emas beracun ini memiliki iris mata berwarna emas. Itulah sebabnya, katak pembunuh ini memiliki julukan sebagai Golden Poison Dart Frog. Cantik-cantik tapi beracun, Berani untuk menyentuhnya?
Gold Tegu Lizard (Tiger Lizard, Colombian tegu, common tegu, black tegu)
The Gold Tegu Lizard, merupakan salah satu makhluk ekologi yang berasal dari Amerika Selatan. Jenis kadal ini memiliki warna kulit emas berpadu dengan warna kilauan metalik ditambah beberapa ornamen hitam di sekitar kulitnya yang sangat menarik perhatian.
Sayangnya, Gold Tegu sudah dinyatakan sebagai salah satu hewan yang memiliki harapan hidup sangat rendah dan sulit untuk ditangkap dengan tangan kosong.
Jenis kadal langka dan mendekati kepunahan ini ukuran tubuhnya cukup besar hingga 44 inchi terhitung dari pangkal hidung hingga ujung ekornya. Tidak seperti teman-teman Tegu lainnya, Golden Tegu Lizard ini merupakan karnivora alias hewan pemakan daging.
Golden Tree Snake and Golden Cat Snake (Chrysopelea ornata)
Dari kaum hewan melata yang berjalan dengan perut juga tak mau ketinggalan. Ternyata dari keluarga ular ada juga yang berkulit emas. Beberapa contoh jenis ular yang memiliki warna kulit keemasan adalah Golden Tree Snake dan Golden Cat Snake.
Kedua jenis ular berwana emas ini berhabitat asli di padang pasir, sehingga warna kulitnya menjadi sebuah keberuntungan untuk penyamaran sempurna di padang pasir saat hewan predator lain ingin memangsanya. Dengan warna keemasan, ular ini dapat berkamuflase sangat baik, karena kilauan emasnya sangat sulit dibedakan saat terik matahari sedang bersinar di padang pasir tandus.
Golden Lion Tamarin (golden marmoset, Tamarin singa emas)
Binatang metalik lainnya yang juga berwarna emas adalah Golden Marmoset atau dikenal juga dengan sebutan Golden Lion Tamarin. Hewan ini merupakan salah satu jenis monyet kecil yang terancam punah di dunia.
Diperkirakan bahwa hanya ada sekitar 1000 jenis primata langka ini yang masih bertahan hidup di daerah Pantai Atlantika Brazil dan sekitar 490 lainnya sudah diamankan i sebagai satwa yang dilindungi oleh pemerintah Brazil.
Asal-usul monyet emas dikatakan bahwa sekitar 98 persen dari hutan hujan subur sebagai habitat asli Golden Marmoset telah hancur akibat pembalakan hutan liar oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.
Ciri-ciri khas dari monyet kecil Golden Lion Tamarin sangat mudah dikenali, yakni adanya bulu lebat berwarna keemasan yang melindungi tubuhnya sekaligus penghangat dari cuaca dingin ekstrim. Jenis monyet ini hanya bisa tumbuh hingga 13.2 inchi dengan berat sekitar 700 gram. Sangat lucu dan menggemaskan sekali yah :D
Eastern Golden Weaver (Ploceus subaureus)
Hewan menakjubkan berwarna emas yang terakhir berasal dari spesies burung. Eastern Golden Weaver yang memiliki nama latin, Ploceus Subaureus. Unggas dari nenek moyang reptil Mesozoikumini ini dapat ditemukan di Afrika Utara dan Selatan di sekitar negara Kenya, Malawi, Mozambique, Somalia, Swaziland dan kepulauan Tanzania.
Eastern Golden Weaver dikenal sebagai burung yang senang hidup berkelompok dengan memiliki keunikan yang aneh dan ajaib, yakni air matanya dapat menghasilkan sarang yang tergantung di daun-daun jatuh sepanjang sabana. Jenis burung unik berwarna emas ini merupakan hewan dengan angka populasi yang cukup tinggi, sekitar 1,5 milyar dari jumlah di seluruh dunia.
Namun, terkadang kehadiran burung cantik African Golden Weaver seakan menjadi wabah hama bagi para petani di Afrika karena Golden Weaver Birds ini adalah hewan pemakan biji-bijian dan hidup berkelompok.
Baca Juga : Burung Gagak Wariskan ‘Dendam’ Pada Keturunannya
SANADOMINO – AGEN POKER ONLINE – DOMINO QIU QIU – POKER88 – DEWA POKER (TERBESAR & TERPERCAYA).
Klik Gambar Dibawah Untuk Mendaftar
Serangga yang memiliki warna emas pertama adalah Golden Beetles. Salah satu jenis serangga ini merupakan hewan kumbang yang memiliki warna metalik seperti bongkahan emas 24 karat. Namun sayangnya, kumbang ini tidak benar-benar memiliki kadar emas 24 karat, jika pun iya mungkin Golden Beetles ini sudah banyak diburu orang.
Dari berbagai jenis spesies unuk kumbang, yaitu yang paling banyak memiliki warna emas atau yang memiliki wrna keemasan yang paling mendominasi adalah Golden Scarab Beetle dan Golden Tortoise Beetle.
Warna keemasan metalik yang diapatkan dari kumbang emas ini merupakan hasil alami yang sangat mengagumkan. Sebagai contohnya Golden Tortoise beetle yang memiliki perpaduan warna pada sayapnya yang menghasilkan gradiasi warna keemasan yang sangat cantik dan sempurna saat dilihat oleh mata manusia.
Jumping Spider
Binatang emas-emasan yang kedua adalah Golden Jumping Spider yang merupakan salah satu serangga dari keluarga laba-laba Salticidae. Laba-laba berwarna emas ini merupakan salah satu serangga paling langka yang memiliki panjang sekitar 1/4 inchi dengan perpaduan warna keemasan yang sangat menarik.
Selain itu, ternyata laba-laba emas ini merupakan hewan pemburu dan penyerang predator ganas tidak seperti spesies laba-laba umumnya yang biasa hidup bermanja-manjaan di sarangnya.
Memiliki mata 4 buah berpadu dengan kerangka tubuh yang berwarna keemasan ini semakin membuat laba-laba Golden Jumping Spider pandai melakukan penyamaran untuk menjebak mangsa-mangsanya. Keluarga laba-laba jumping spider selain berwarna emas, ada juga warna metalik, colorful, ungu serta warna pelangi.
Monarch Butterfly
Apakah kamu menyukai kupu-kupu liar? Pernahkah kamu menemukan hewan cantik ini dengan warna keemasan? Ternyata kupu-kupu juga memiliki spesies hewan unik berwarna emas yaitu Monarch Butterfly alias kupu-kupu raja, yang memiliki warna jingga keemasan sangat cantik.
Meskipun kupu-kupu langka ini tidak memiliki warna keemasan yang mencolok seperti batangan emas, namun perpaduan warna kehitaman dengan kombinasi spot putih pada bagian pembuluh darah sangat menakjubkan. Seekor Monarch Butterfly Chrysails biasanya memiliki warna emerald atau hijau yang memiliki garis-garis metalik sekitar 1/3 dari bagian tubuhnya.
Real GoldFish
Binatang dengan warna emas lainnya datang dari kerajaan air yang sangat mengejutkan banyak orang. Dia adalah The Real Goldfish (golden fish), begitulah orang-orang biasa menyebut ikan yang sangat langka ditemukan di dunia ini dan mungkin hanya ada beberapa ekor saja.
Seperti yang dikutip dari sebuah website fauna, 'Ikan ini adalah sebuah makhluk ciptaan yang sangat mengagumkan dari Tuhan. Ikan berwarna emas sungguhan yang telah ditemukan di perairan Taiwan ini telah ditempatkan di Taiwan’s Natural Museum.
Namun, setelah dilakukan penelitian yang kedua selama bertahun-tahun ditemukan fakta baru, bahwa ikan emas unik ini hanya memiliki beberapa emas asli pada beberapa bagian tubuhnya.
Meskipun begitu, hingga kini masih banyak orang yang berburu kerabatnya, dan ingin memilikinya dengan melakukan berbagai penawaran lelang yang tentunya dijual dengan harga sangat mahal dan fantastis.
Golden Poison Frog (Phyllobates Terribilis)
Tak mau kalah dengan keluarga ikan dan kupu-kupu. Kali ini dari perwakilan Amfibi yaitu si katak panah emas beracun. Versi bahasa inggrisnya adalah Golden Poison Dart Frog, ia adalah salah satu jenis katak yang memiliki keluarga besar kurang lebih berjumlah 170 spesies yang sama-sama berasal dari famili Dendrobatidae.
Phyllobates terribilis adalah salah satu contoh dari spesies katak panah beracun. Meskipun memiliki warna yang mengagumkan dan bikin ngiler berat ingin memegangnya, kita harus berhati-hati pada hewan ini karena dia dikenal sebagai salah satu hewan yang memiliki racun paling berbahaya di dunia.
Tahukah kamu jika kandungan racun dalam katak kuning emas ini merupakan racun alkaloid di sekitar lapisan kulitnya. Dengan hanya 1 milligram saja, racun ini dapat membunuh sekitar 10,000 tikus kecil atau sekitar 10 hingga 20 manusia. Sangat mengerikan, bukan?
Parahnya lagi, dengan sekitar 1/1000 gram racun dari katak ini juga ampuh untuk membunuh langsung ditempat 2 ekor gajah jantan Afrika.
Dengan takaran yang masih sama, racun paling sadis ini juga dapat membunuh sekitar 15000 manusia. Lihatlah pada bagian mata katak ini, sudah tertulis 'Boleh dilihat, jangan disentuh apalagi diremas-remas bang' karena memang dengan sentuhannya dapat mematikan kita semua hanya dalam waktu seperkian menit saja.
Sebenarnya, katak keemasan ini memiliki warna kulit seperti hijau daun, jingga cerah dan kuning. Tetapi, jika ditelaah lebih dalam lagi ternyata katak emas beracun ini memiliki iris mata berwarna emas. Itulah sebabnya, katak pembunuh ini memiliki julukan sebagai Golden Poison Dart Frog. Cantik-cantik tapi beracun, Berani untuk menyentuhnya?
Gold Tegu Lizard (Tiger Lizard, Colombian tegu, common tegu, black tegu)
The Gold Tegu Lizard, merupakan salah satu makhluk ekologi yang berasal dari Amerika Selatan. Jenis kadal ini memiliki warna kulit emas berpadu dengan warna kilauan metalik ditambah beberapa ornamen hitam di sekitar kulitnya yang sangat menarik perhatian.
Sayangnya, Gold Tegu sudah dinyatakan sebagai salah satu hewan yang memiliki harapan hidup sangat rendah dan sulit untuk ditangkap dengan tangan kosong.
Jenis kadal langka dan mendekati kepunahan ini ukuran tubuhnya cukup besar hingga 44 inchi terhitung dari pangkal hidung hingga ujung ekornya. Tidak seperti teman-teman Tegu lainnya, Golden Tegu Lizard ini merupakan karnivora alias hewan pemakan daging.
Golden Tree Snake and Golden Cat Snake (Chrysopelea ornata)
Dari kaum hewan melata yang berjalan dengan perut juga tak mau ketinggalan. Ternyata dari keluarga ular ada juga yang berkulit emas. Beberapa contoh jenis ular yang memiliki warna kulit keemasan adalah Golden Tree Snake dan Golden Cat Snake.
Kedua jenis ular berwana emas ini berhabitat asli di padang pasir, sehingga warna kulitnya menjadi sebuah keberuntungan untuk penyamaran sempurna di padang pasir saat hewan predator lain ingin memangsanya. Dengan warna keemasan, ular ini dapat berkamuflase sangat baik, karena kilauan emasnya sangat sulit dibedakan saat terik matahari sedang bersinar di padang pasir tandus.
Golden Lion Tamarin (golden marmoset, Tamarin singa emas)
Binatang metalik lainnya yang juga berwarna emas adalah Golden Marmoset atau dikenal juga dengan sebutan Golden Lion Tamarin. Hewan ini merupakan salah satu jenis monyet kecil yang terancam punah di dunia.
Diperkirakan bahwa hanya ada sekitar 1000 jenis primata langka ini yang masih bertahan hidup di daerah Pantai Atlantika Brazil dan sekitar 490 lainnya sudah diamankan i sebagai satwa yang dilindungi oleh pemerintah Brazil.
Asal-usul monyet emas dikatakan bahwa sekitar 98 persen dari hutan hujan subur sebagai habitat asli Golden Marmoset telah hancur akibat pembalakan hutan liar oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.
Ciri-ciri khas dari monyet kecil Golden Lion Tamarin sangat mudah dikenali, yakni adanya bulu lebat berwarna keemasan yang melindungi tubuhnya sekaligus penghangat dari cuaca dingin ekstrim. Jenis monyet ini hanya bisa tumbuh hingga 13.2 inchi dengan berat sekitar 700 gram. Sangat lucu dan menggemaskan sekali yah :D
Eastern Golden Weaver (Ploceus subaureus)
Hewan menakjubkan berwarna emas yang terakhir berasal dari spesies burung. Eastern Golden Weaver yang memiliki nama latin, Ploceus Subaureus. Unggas dari nenek moyang reptil Mesozoikumini ini dapat ditemukan di Afrika Utara dan Selatan di sekitar negara Kenya, Malawi, Mozambique, Somalia, Swaziland dan kepulauan Tanzania.
Eastern Golden Weaver dikenal sebagai burung yang senang hidup berkelompok dengan memiliki keunikan yang aneh dan ajaib, yakni air matanya dapat menghasilkan sarang yang tergantung di daun-daun jatuh sepanjang sabana. Jenis burung unik berwarna emas ini merupakan hewan dengan angka populasi yang cukup tinggi, sekitar 1,5 milyar dari jumlah di seluruh dunia.
Namun, terkadang kehadiran burung cantik African Golden Weaver seakan menjadi wabah hama bagi para petani di Afrika karena Golden Weaver Birds ini adalah hewan pemakan biji-bijian dan hidup berkelompok.
Baca Juga : Burung Gagak Wariskan ‘Dendam’ Pada Keturunannya
SANADOMINO – AGEN POKER ONLINE – DOMINO QIU QIU – POKER88 – DEWA POKER (TERBESAR & TERPERCAYA).
Klik Gambar Dibawah Untuk Mendaftar